pendiri partisan kumbang malam

Pendiri Partisan Kumbang Malam

SEKILAS TENTANG GURU BESAR PADEPOKAN PARTISAN KUMBANG MALAM
  • Nama Julukan : Suparno / Mbah No/ Ki Bledek Pamungkas.
  • Jabatan, lembaga : Guru Besar Padepokan Silat Partisan Kumbang Malam.
  • Alamat: Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jateng.
  • Spesialisasi : Gemblengan Tenaga Dalam,  Penyembuhan   Ahernatif, Master Kundalini dan Spirituals Sejati.
partisan kumbang malamLELAKI MUDA kelahiran Sragen, Jawa Tengah ini ingin menguri nguri budaya dan ilmu warisan leluhurnya. Kakek dan ayahnya adalah pendekar silat, juga penganut tarekat Siddiqiyah. Dulu persilatannya namanya Macan Kembar. Namun mengalami pasangsurut, bahkan pernah dilarang oleh pemerintah masa Orde Baru.

Tercatat sejak tahun 1998, perguruan beladiri ala tradisional didirikan lagi oleh Mbah No. Namanya pun diganti menjadi Padepokan Partisan Kumbang Malam. Yang diajarkan pun bukan hanya jurus-jurus silat, namun dirangkai dengan tenaga dalam, olah pernapasan, dan ilmu hikmah.
Seiring perkembangan zaman, Mbah No - begitu panggilan populernya - mengaji kebutuhan masyarakat.

Maka, misi padepokannya juga dikembangkan, yaitu pengobatan alternatif, holistic, ruqyah, dan ruwatan. Sebelum mendirikan padepokan, Mbah No telah malang melintang ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mendatangi orang-orang sakti untuk digurui. Ia menimba ilmu-ilmu hikmah untuk menambah pembendaharaan ilmu yang diperoleh dari para leluhurnya dan kala belajardi pesantren.

Dalam menggembleng diri, Mbah No melakukan pcrjalanan spiritual dengan jalan kaki sclama dua tahun, yang diawali dari desanya di Sragcn melewaii hutan dan gunung hingga Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur. Tidurnya pun di alam icrbuka, makannya hanya dedaunan.

Dari perjalanan tcrsebut memperoleh kemantapan hati dan bertemu berbagai macam mahluk halus yang menawarkan sesuatu, pertama ilmu kadigdayaan, berbagai macam cara mencari harta dan agar mengikuti kyai yang scdang mengaji serta membawa scbuah Keris. "Saya memilih mengikuti orang tersebut," ujar Mbah No.

Selesai melakukan perjalanan yang cukup jauh ke Timur, Mbah No melakukan perjalanan ke barat. Tujuannya daerah Pandenglang. Di daerah yangd ikenal banyak pendekar dan orang-orang sakti itu, Mbah No ingin menambah ilmu. Juga menguji ilmu-ilmu hikmah yang telah dikuasainya. Di daerah ini ia seringkali bertcngkar baik dengan prcman maupun pendekar-pendekar stlat. Banyak pendekar yang dikalahkannya dalam suaiu pertarungan.

Dalam pertarungan itu, ilmu silat kampung yang digabungkan dengan tenaga dalam dikeluarkan. Para pendekar yang menghadapi banyak yang kewalahan. Sckali gebrak lawan bisa dilumpuhkan. Bila lawan membacok dari belakang, kulitnya tidak  robek. Kini. Partisan Kumbang Malam berkembang pesat. Puluhan ribu muridnya tersebar di seluruh nusantara.

Baik  di Jawa  Tengah  sendiri, Jatim,  Sumatra, Bangkabelitung, Denpasar-Bali, Lombok, dan Kalimantan. Dalam programnya, Mbah No tidak muluk-muluk. la ingin membudayakan kembali persilatan tradisional / kampung yang pernah diajarkan ayahnya ketika kecil. Juga menerapkan olah spiritual, melatih jalan kaki untuk menguatkan fisik, seperti yang pernah ia lakukan. itulah sosok Mbah No yang oleh siswa-siswanya memang begitu dihormati dan diagungkan. Padahal dalam keseharian, pria ini sangat bersahaja, santun, ramah , sederhana dan sangat interaktif bila diajak uniuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang menyangkut kesulitan masyarakat Tradisi Jawa dan Islam.

Bersambung.......

Alamat partisan kumbang malam.

Cabang jakartaAlamat :
jalan pertanian utara rt 01 rw 01 nomer 53.
klender duren sawit - jakarta timur.

Posting Komentar untuk "pendiri partisan kumbang malam"

Jimat Pelet Sesama Jenis
bulu perindu
bulu perindu
Mustika Pelet Sesama jenis